Dodol yang terbuat dari rumput laut. TEMPO/ Zulkarnain
TEMPO.CO, Bontang - Minggu, 14 Oktober 2012 menjadi hari yang membahagiakan kota Bontang, Kalimantan Timur. Pada hari yang merupakan momen istimewa ulang tahun ke-13 Kota Bontang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang, Kalimantan Timur menggelar Bontang City Carnival (BCC).
Dengan mengusung tema ''Etnis Kontemporer'', Bontang Carnival yang baru kali pertama digelar ini mengambil rute start di pelataran rumah dinas Walikota di Jalan Awang Long Nomor 1, dilanjutkan ke Jalan Brigjend Katamso, Jalan WR Supratman, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan KS Tubun.
Bontang Carnival dibuka oleh Walikota Bontang, Adi Darma, pukul 09.00. Dalam kesempatan itu, hadir Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, beserta seluruh pejabat publik dan kepala dinas di Pemerintah Kota Bontang.
Bontang Carnival diikuti di antaranya perwakilan sekolah, paguyuban, satuan perangkat kerja daerah, dan perusahaan. Mereka melakukan defile atau perwakilan seluruh etnis diiringi berbagai musik dan kendaraan hias. "Ini boleh dibilang puncak ulang tahun kota tercinta. Digelar dalam bentuk karnaval yang pertama dan terbesar," kata Adi Darma.
Adi menjelaskan, visi Bontang Carnival adalah mewujudkan Bontang sebagai kota karnaval modern di tingkat regional Kalimantan khususnya dan tingkat nasional pada umumnya. Di masa mendatang, dia berharap Bontang bisa menjadi acuan pariwisata bagi kota-kota lain di Indonesia.
Adi juga berharap Bontang Carnival akan berdampak positif meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bontang menjadi lebih kreatif dan meningkatkan perekonomian daerah.
"Kami akan menggelarnya menjadi event tahunan dengan tema berbeda," ujarnya. Dampak positif ke depan akan bermunculan seperti perkembangan obyek-obyek wisata lainnya di Bontang. "Kami yakin hal ini akan meningkatkan peluang pengusaha kecil dan menengah, khususnya sektor pariwisata."
Dia optimistis Bontang Carnival akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, termasuk kegiatan ini akan menjadi fokus liputan media yang membawa nama Bontang ke tingkat nasional maupun manca negara.
Acara Bontang Carnival juga dimeriahkan Marching Band Pupuk Kaltim dan EDP Marching Band PT Badak NGL. Artis senior Niniek L Karim menjadi juri Bontang Carnival. Niniek juga sekaligus meninjau lokasi shooting untuk film layar lebar 12 Menit untuk Selamanya besutan sutradara Hanny R. Saputra.
HADRIANI P (BONTANG)
Berita lainnya:
Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru
Lampung Gelar TIME
Keunikan Perayaan Golden Week di Cina
Renovasi Jalur Daki Gunung Gede Selesai Desember
Di Hotel Bintang Tiga Ini Wajib Berbahasa Jawa
Anda sedang membaca artikel tentang
Karnaval Terbesar dan Pertama di Bontang
Dengan url
http://gotravelovers.blogspot.com/2012/10/karnaval-terbesar-dan-pertama-di-bontang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Karnaval Terbesar dan Pertama di Bontang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Karnaval Terbesar dan Pertama di Bontang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar