Produsen Batik Semarangan Ciptakan Motif Khusus

Written By Unknown on Selasa, 30 Oktober 2012 | 10.17

Seorang perempuan menggoreskan canting berisi malam saat membatik pada Pameran Batik Warisan Budaya Dunia di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (24/7). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , Semarang: Pengusaha batik Semarangan menciptakan motif bernuansa daerah dengan beragam tema khazanah eksotis kota lama, hingga kisah legenda di masing-masing kelurahan, di ibu kota Jawa Tengah itu. "Kami ciptakan tiga motif, masing-masing ikon semarang, kelurahan, dan kuliner," kata Endah Purwanti, pemasaran produsen batik Semarang, kemarin.

Di antara tiga motif itu, ada yang bergambar gedung terkenal di Kota Atlas itu, seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan Tugu Muda. Untuk motif kelurahan, lebih banyak yang bercorak geometris, dikaitkan dengan nama kelurahan di Kota Semarang, seperti Bubaan, Purwosari, yang dikenal sebagai penghasil batik. "Sedangkan motif kuliner bergambar makanan khas Semarang, seperti lumpia dan wingko babat," kata Endah.

Meski demikian, produsen batik Semarangan yang membuka sanggar pendidikan membatik itu tetap mempertahankan motif klasik, seperti parang dan ceplok, serta sejumlah motif flora dan fauna, seperti kupu-kupu dan aneka kembang.

Saat ini, ada 11 motif yang telah dipatenkan di Hak Atas Kekayaan Intelektual, yakni motif Lawang Sewu Ngawang, Cheng Ho neng Klenteng Asem Arang.

Rata-rata, hasil produksi batik Semarang 16 itu dijual dengan harga kisaran Rp 90 ribu-Rp 4,5 juta. Endah mengatakan bahwa saat ini omzet penjualannya mencapai Rp 40 juta per bulan, sebelumnya hanya kisaran Rp 30--35 juta. Selain membuka gerai di pusat kerajinan di Kota Semarang, galeri batik itu menjual produknya ke Singapura dan Filipina.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah, menyatakan batik khas Semarangan sangat menarik bagi wisatawan. Dia menyambut baik kreativitas pengusaha batik yang terus berkembang. "Salah satu upaya kami adalah melibatkan pengusaha batik dalam kunjungan city tour turis asing dari kapal Eropa (yang berlabuh di Semarang)," kata Nurjanah.

Selain itu, dinas menetapkan sejumlah produsen batik Semarangan guna dijadikan tempat wisata batik. "Mereka tak hanya berbelanja batik, tapi juga bisa mencoba membatik langsung," katanya.

EDI FAISOL

Terpopuler:
5 Hal Unik di Pasar Geliting Maumere
6 Tempat Menarik di Maumere
Serayu Jadi Tujuan Favorit Burung Migran dari Cina 
Berkisah Tentang Flores Lewat Foto 
Tenun Ikat Asal NTT Segera Dipatenkan


Anda sedang membaca artikel tentang

Produsen Batik Semarangan Ciptakan Motif Khusus

Dengan url

http://gotravelovers.blogspot.com/2012/10/produsen-batik-semarangan-ciptakan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Produsen Batik Semarangan Ciptakan Motif Khusus

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Produsen Batik Semarangan Ciptakan Motif Khusus

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger