10 Kawasan Rawan Bencana di Batu

Written By Unknown on Selasa, 20 November 2012 | 10.17

Alun-alun Kota Wisata Batu, Malang. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Musim hujan tiba. Wisatawan diharap berhati-hati saat berada di wilayah kota wisata Batu. Warga setempat pun diminta mewaspadai lingkungan tempat tinggal mereka.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Kun Mardiana, bencana alam berupa tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung sangat mungkin terjadi di tiap pergantian musim dari musim panas ke musim hujan.

"Khusus untuk Kota Batu yang berkontur tinggi dan berbukit-bukit, kami sangat mewaspadai terjadinya tanah longsor, terutama di jalan-jalan ke obyek wisata," kata Kun, Selasa, 20 November 2012.

Kun menyebutkan, BPBD mendata ada 10 kawasan rawan bencana. Bencana longsor, antara lain, berpotensi terjadi di kawasan vila di Dusun Songgoriti, Desa Songgokerto, akses pendakian ke Gunung Panderman di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan.

Juga sangat patut diwaspadai kemungkinan terjadinya longsor di sepanjang jalan penghubung Batu ke Jombang dan Kediri. Potensi longsor pun berpotensi terjadi di sepanjang jalan dari Tulungrejo ke Sumber Brantas, dua desa di Kecamatan Bumiaji yang tembus ke Pacet, Mojokerto.

Sedangkan bencana puting beliung berpotensi terjadi di desa Torongrejo, Junrejo, dan Oro-Oro Ombo.

BPBD sudah merancang skenario tanggap darurat dengan melibatkan aparat birokrasi, militer dan kepolisian, serta masyarakat. Sejumlah aparat satuan kerja perangkat daerah (SKPD), seperti Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang juga disiapkan. Mereka dilibatkan untuk memudahkan penanganan dan suplai kebutuhan di lapangan saat bencana terjadi. "Mereka dalam posisi on call, siap dipanggil saat dibutuhkan," ujar Kun.

Layanan 24 jam juga dibuka. Masyarakat atau wisatawan yang mengetahui kejadian bencana bisa menghubungi telepon pengaduan dan pelayanan bernomor 0341-9202303. Nomor telepon ini dipegang oleh tim reaksi cepat. Selain keterlibatan masyarakat, BPBD membentuk satuan sukarelawan tanggap bencana yang beranggotakan 115 orang dari 24 desa/kelurahan.

Peningkatan kewaspadaan sangat perlu dilakukan karena gejala terjadinya bencana alam sudah muncul pada awal November lalu. Di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, terjadi longsor kecil yang tidak sampai menimbulkan korban harta dan jiwa.

ABDI PURMONO

Terpopuler:
Situs Gunung Padang Sepi Pengunjung
Solo Siap Genjot Pariwisata untuk Dukung AirAsia
Libur Panjang, Pengunjung Keraton Naik 400 Persen
Wisata Lokasi Bencana Merapi Tetap Ramai
7 Cara Meraup Uang Kala Liburan
Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional
Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei


Anda sedang membaca artikel tentang

10 Kawasan Rawan Bencana di Batu

Dengan url

http://gotravelovers.blogspot.com/2012/11/10-kawasan-rawan-bencana-di-batu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

10 Kawasan Rawan Bencana di Batu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

10 Kawasan Rawan Bencana di Batu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger