Penarik Becak Malioboro Yogyakarta Minta Seragam

Written By Unknown on Selasa, 20 November 2012 | 10.17

Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penarik becak di kawasan Malioboro minta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan seragam dan identitas untuk mereka. Seragam dan identitas ini guna menertibkan penarik becak liar yang dituding Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tavip Agus Rayanto melakukan tindakan yang membuat wisatawan tak nyaman.

"Selama ini, dari pengemudi yang tergabung dalam paguyuban, tidak ada yang neko-neko, yang melakukan hal-hal semacam itu adalah tukang becak liar yang asal ngetem di Malioboro," kata Wakil Paguyuban Becak Yogyakarta, Surajiman, dalam public hearing di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DI Yogyakarta, Senin, 19 November 2012.

Pada kesempatan itu, Tavip menilai keberadaan tukang becak semrawut di sisi barat jalan sepanjang 1,5 kilometer itu. Dia juga membahas perilaku pengemudi becak yang dikeluhkan wisatawan. "Sering kali ada keluhan dari wisatawan yang berjalan-jalan di kawasan itu mendapati tukang becak yang tidur dengan kaki mengarah kepada mereka yang lewat. Hal-hal seperti ini akan kami masukkan sebagai pertimbangan penataan dan pembinaan," kata dia.

Sebaliknya, Surajiman menilai perilaku penarik becak yang dinilai tak pantas itu karena belum ada pengaturan intensif bagi profesi pengemudi becak, khususnya di Malioboro. Menurut dia, sudah saatnya pemerintah turun ke bawah dan melakukan langkah penertiban karena jumlah tukang becak yang ada semakin hari semakin banyak.

Saat ini, paguyuban punya anggota sebanyak 1.080 pengemudi becak yang terbagi dari 45 kelompok. Mereka beroperasi bergantian dengan mengatur waktu siang dan malam. "Usulan kami, karena jumlahnya makin banyak, pemerintah bisa memberikan pengemudi becak seragam khusus dan identitas," katanya.

Menurut dia, dengan seragam itu, paguyuban bisa mengontrol anggota sehingga tidak terus menjadi sasaran tudingan pemerintah jika ada tindakan negatif oleh penarik becak. "Seragam juga akan membuat becak-becak liar di luar paguyuban jadi risi jika berlaku seenaknya" kata dia.

Tavip akan mengusulkan permintaan seragam dan identitas penarik becak itu dalam pertimbangan penataan kawasan Malioboro. "Kami sedang merumuskan aturan," kata Tavip.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler:
Situs Gunung Padang Sepi Pengunjung
Solo Siap Genjot Pariwisata untuk Dukung AirAsia
Libur Panjang, Pengunjung Keraton Naik 400 Persen 
Wisata Lokasi Bencana Merapi Tetap Ramai
7 Cara Meraup Uang Kala Liburan 
Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional
Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei


Anda sedang membaca artikel tentang

Penarik Becak Malioboro Yogyakarta Minta Seragam

Dengan url

http://gotravelovers.blogspot.com/2012/11/penarik-becak-malioboro-yogyakarta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penarik Becak Malioboro Yogyakarta Minta Seragam

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penarik Becak Malioboro Yogyakarta Minta Seragam

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger