Kemuncak Tugu Yogya Diganti Sebelum Malam 1 Suro

Written By Unknown on Selasa, 13 November 2012 | 10.17

Suasana malam di kawasan Tugu, Yogyakarta. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO , Yogyakarta: Kemuncak alias bagian puncak tugu Yogyakarta yang berbentuk runcing dan berwarna emas akan diganti sebelum malam 1 Suro, lantaran kondisi kemuncak yang terbuat dari kayu jati itu sudah rusak. Usia kemuncak itu diperkirakan 100 tahun lebih.

"Bagian bawah kemuncak sudah keropos, sepertinya menyerap air," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Yudoningrat saat ditemui di kediamannya, Senin, 12 November 2012.

Kemuncak berukuran tinggi 1,5 meter dengan diameter 36 centimeter. Kayu yang digunakan adalah kayu Perhutani yang dibeli di Blora, Jawa Tengah. "Kayu jatinya kualitas pertama," kata Yudoningrat.

Bentuk kemuncak tersebut berulin. Proses membuat kemuncak tersebut dilakukan oleh abdi dalem keraton Ngayogyakarta yang bernama Petrus dari Kuncen. Kemuncak berdiri kokoh dengan menggunakan paku dari emas. Paku ini mempunyai berat 7 gram dengan 22 karat. Paku emas itu biasa digunakan untuk membangun bagian atas bangunan keraton.

"Filosofinya agar rumah atau bangunan berdiri kokoh dan warna emasnya adalah pancaran cahaya Illahi," kata Yudoningrat.

Proses pemasangan kemuncak akan dimulai dengan penyerahan kemuncak baru dari kontraktor kepada Yudaningrat, selaku Kepala Dinas Kebudayaan. Kemudian Yudaningrat menyerahkan kepada Sultan Hamengku Buwono X untuk dipasang paku emas. Barulah pemasangan kemuncak dilakukan sebelum malam 1 Suro atau pukul 10.00 WIB pada 14 November 2012 oleh perwakilan keraton. "Kemuncak yang lama disimpan di museum keraton," kata Yudoningrat.

Sebelumnya, kemuncak tugu berbentuk bola yang disebut golog gilig. Namun, sejak Sultan Hamengku Buwono VII diganti dalam bentuk runcing.

Wakil Jogja Heritage Society (JSH), Dharma Gupta, menambahkan bahan dasar kemuncak baru harus sama dengan yang lama. Tidak boleh dari kayu selain jati, apalagi diganti dengan beton.

"Dulu pernah diusulkan diganti dengan kayu ulin karena awet. Tapi tidak jadi karena tidak boleh," kata Dharma.

Kayu jati yang digunakan pun harus menggunakan kayu jati dengan kualitas sama. Kayu tersebut tahan lama jika diawetkan dengan cara dikeringkan dan diberi obat pencegah serangga. Jika cara pengawetannya benar, maka kemuncak itu akan tahan hingga 50 tahun lebih. "Yang diganti 10 tahun sekali adalah pradanya," kata Dharma.

Prada adalah lapisan kuning keemasan pada kemuncak. Bentuk prada seperti stiker warna keemasan yang direkatkan pada kayu kemuncak. Warnanya akan memudar dalam jangka waktu 10 tahun.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Terpopuler:
Gelar Tradisi Budaya Jawa Timur di Jember
Main ke Kutub Utara, Tidur di Hotel Es
Koloni Makanan 
Tenun Ikat Asal NTT Segera Dipatenkan
Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei


Anda sedang membaca artikel tentang

Kemuncak Tugu Yogya Diganti Sebelum Malam 1 Suro

Dengan url

http://gotravelovers.blogspot.com/2012/11/kemuncak-tugu-yogya-diganti-sebelum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kemuncak Tugu Yogya Diganti Sebelum Malam 1 Suro

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kemuncak Tugu Yogya Diganti Sebelum Malam 1 Suro

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger